Minggu, 19 April 2009

Merawat Diri Setelah Ada Baby


"Sebel banget ama suami San, masak maunya tubuhku kayak dulu, padahal sudah turun mesin dua kali," kata mba Eva, ibu muda berusia 37 tahun. "Kalau mau seperti dulu gampang mbak, minta aja budget khusus," ujarku. "Boro-boro...buat belanja aja kurang," keluhnya. "Kalo ga bisa ke salon ya merawat tubuh di rumah aja," saranku. "Mana bisa, anak-anak kan ga bisa ditinggal," dalihnya. "Pasti bisa kalo diusahakan," kataku. "Waktu untuk ngurus rumah ama anak aja kurang, apalagi untuk diri sendiri, sudah tidak ada....," kata mba Eva.
Tubuh mba Eva memang kian melar setelah melahirkan anak keduanya. Tubuh langsingnya dulu sudah tidak berbekas lagi. Tubuh melar bukan hanya milik mba Eva. Banyak perempuan lain yang menghadapi persoalan serupa. Mereka ingin tubuhnya seperti dulu, tapi untuk merawat tubuh tak ada waktu. Kalaupun ada duit, kesempatan ke salon atau spa pun sulit. “Anak tidak bisa ditinggal,” begitu alasan Tina, ibu dua anak balita.
Tapi, ada opini beda dari temanku Sasa. “Pasti ada waktu untuk merawat diri setelah kita punya baby. Ibu kita, nenek kita jaman dulu aja bisa. Padahal anaknya banyak, dan ramuannya membuat sendiri, lebih repot. Mereka aja bisa, kita ya pasti bisa. Apalagi sekarang tinggal makai, ga perlu meracik ramuan kosmetik….” Intinya, kata Sasa, “kalau ingin tetap menarik, tetap slim setelah punya baby, ya harus merawat diri dengan perawatan dan senam. Titik.” “Ga ada jalan lain Sa, itu kayak minum minuman pelangsing atau jamu?” tanya mba Eva. “Wah…kalo itu aku ga berani ngrekomendasiin mba,” kata Sasa. “Berarti aku juga harus rajin senam Sa,” ujarku. “Loh…buat apa San, wong kamu udah kurus gitu…nyindir gue ya…hahaha gue kurus tahu dibanding mba Eva hahaha”kata Sasa yang masih lajang 100%. “Apalagi disandingin ma Pretty Asmara….jauuuuuh….,” timpalku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar